Ketika hatiku membatu
lalu jalan nafasku buntu
Hanya"permohonan ampunan"-ku
Yang bisa kukirimkan kehadirat-Mu
***
Pernahkah engkau mendengar kabar tentang Ummu Salamah r.a...(salah seorang istri rasullulah saw.
Ketika ia mendengarkan beliau bersabda
"barang siapa sengaja memanjangkan bajunya ketanah dengan maksud besombong ria,maka Allah tidak akan melihat kepadanya pada hari kiamat kelak".
Disebutkan,ia pun bertanya"lantas,bagaimanakah dengan wanita yang juga memanjangkan ujung baju-baju mereka?
Beliau(nabi Muhammad) menjawab:"naikanlah satu jengkal".
Ia berkata lagi:"bagaimana jika terlihat mata kakinya?"
Rasullulah saw menjawab"Naikanlah sehasta dan jangan melebihkanya".
Sungguh,betapa terhormatnya enkau,wahai Ummul Mukminin,Ummu Salamah!ia tidak termasuk mereka yang sombong dan takabur.sebab,para wanita kaum muslimin memang sudah seharusnya untuk memiliki rasa malu,menjaga kehormatan,memelihara kesucian,tidak merelakan telapak-telapak kaki mereka dan baju-baju mereka memanjang sampai nyaris menyentuh tanah hingga para relaki tidak dapat melihat auratnya.Adapun wanita sekarang,banyak dari mereka yang suka menaikan pakaian mereka setinggi mungkin karena takut terkena basah atau lumpur.Bahkan tak sedikit dari mereka yang menanggalkan roknya hanya karena ingin mengikuti model yang sedang Trend.Mereka memiliki seribu satu alasan untuk berpakaian semi telanjang.ironisnya lagi,banyak lelaki pada zaman ini yang tinggal namanya saja dan kehilangan identitas kelaki-lakian mereka.
Terbukti,mereka tak sedikit pun memiliki keberanian untuk mengingatkan wanita-wanita mereka agar tidak memamerkan auratnya,bahkan seperti acuh-acuh saja.
Demikianlah,agaknya budaya malu telah hilang dari tengah-tengah kita.
***
"seseorang dapat hidup baik selama ia masih punya rasa malu.sama seperti kayu yang akan tetap utuh kala kulitnya tak mengelupas.
Demi Allah,tak ada kebaikan dalam hidup dan juga didunia ini bila rasa malu itu telah hilang"
<><>
"Kenyamanan tubuh karena sedikit makan.
Kenyamanan jiwa karena sedikit dosa.
Kenyamanan hati karena sedikit keinginan.
Kenyamanan lisan karna sedikit bicara"
<><>
(Dr.Aidh al-Qarni)
No comments:
Post a Comment